Cara Menghitung Variable Length Subnet Mask (VLSM) Beserta Contoh

Selamat malam untuk sahabat semua. Pada
kesempatan kali ini saya akan coba membahas mengenai Cara menghitung Variable
Length Subnet Mask atau VLSM. Materi tentang VLSM ini untuk anak-anak computer sangat
penting sekali karena salah satu konsep jaringan dasar yang harus di pahami
oleh praktisi jaringan computer.

Menentukan Variable Length Subnet Mask
(VLSM)

VLSM adalah pengembangan mekanisme
subnetting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subnetting
klasik. Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan host, sehingga
akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Dalam VLSM pengalamatan IP
lebih terstruktur dan teknik ini digunakan untuk menghemat IP Address yang akan
dipakai agar sesuai dengan kebutuhan.

Kegunaan VLSM

Ada 
beberapa manfaat penggunaan VLSM dalam jaringan computer, antara lain :
  • Efisien
    menggunakan alamat IP karena alamat IP akan dialokasikan ssuai dengan kebutuhan

  • Berhasil
    mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnet dalam
    satu ringkasan alamat

Contoh:

Sebuah
lembaga memerlukan 5 subnet yang terdiri dari 55 host, 44 host, 20 host, 21
host, 60 host dengan IP Network 192.168.1.0/24
Penyelesaian
a. Mengurutkan jumlah kebutuhan host setiap subnet dari yang terbesar ke
terkecil. Dalam kasus ini berarti urutan tersebut yaitu : 60 host, 55 host, 44
host, 21 host, 20 host
Pengurutan
ini dilakukan dengan tujuan agar pengalokasian IP menjadi efisien
b.
Lihat besar kebutuhan host untuk subnet awal, yaitu 60 host. Perpangkatan 2
yang mendekati angka 60 adalah 26 = 64, sehingga pangkat
6 tersebut menunjukkan jumlah host ID yang terdapat dalam subnet tersebut ada 6
buah.
11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192
c.
Jadi network untuk 60 host :
Network
Address       : 192.168.1.0/26
Range
IP                     : 192.168.1.1 –
192.168.1.62
Broadcast
address       : 192.168.1.63
Network
untuk 55 host, karena 55 host dekat dengan 64 sama dengan yang jumlahnya 60
host. Dengan netmask 255.255.255.192
Network
Address       : 192.168.1.64/26
Range
IP                     : 192.168.1.65 –
192.168.1.126
Broadcast
address       : 192.168.1.127
Network
untuk 44 host, karena 44 host dekat dengan 64 sama dengan yang jumlahnya 60
host. Dengan netmask 255.255.255.192
Network
Address       : 192.168.1.128/26
Range
IP                     : 192.168.1.129 –
192.168.1.190
Broadcast
address       : 192.168.1.191
Network
untuk 21 host, karena 21 host dekat dengan 32. Sehingga memiliki netmask 255.255.255.224
Network
Address       : 192.168.1.192/27
Range
IP                     : 192.168.1.193 –
192.168.1.222
Broadcast
address       : 192.168.1.223
Network
untuk 20 host, karena 20 host dekat dengan 32. Sehingga memiliki netmask 255.255.255.224
Network
Address       : 192.168.1.224/27
Range
IP                     : 192.168.1.225 –
192.168.1.254
Broadcast
address       : 192.168.1.255

Demikianlah artikel tentang Cara
Menghitung Variable Length Subnet Mask (VLSM) Beserta Contoh. Semoga bermanfaat

2 thoughts on “Cara Menghitung Variable Length Subnet Mask (VLSM) Beserta Contoh”

  1. VLSM (variable length subnet mask) adalah teknik mensubnet network dengan menyesuaikan lebar subnet mask dengan jumlah host yang ada.

Leave a Comment