Formasi CPNS Kemenkumham Tahun 2019 Banyak Dari SMA

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di rencanakan akan di buka mulai 11 November 2019. Pemerintah rencananya akan membuka formasi yang cukup banyak untuk tahun 2019 ini. Hampir seluruh kementrian, pemerintah daerah provinsi, kota dan kabupaten mengusulkan formasi penerimaan CPNS Tahun 2019. Tidak terkecuali dengan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) yang membuka formasi CPNS di tahun 2019 ini.

Kemenkumham Membuka Formasi CPNS Untuk Jenjang SMA Terbanyak

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2019 ini memberikan peluang kepada lulusan SMA untuk bisa mengikuti tes seleksi CPNS Tahun 2019. Ada beberapa formasi di Kemenkumham Tahun 2019 ini yang di khususkan untuk lulusan jenjang SMA dengan kuota yang cukup banyak. Seperti :
– Penjaga Tahanan = 2875 orang di 33 Kanwil
– Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula = 657 orang di 33 Kanwil

Selain Kualifikasi SMA, Kemenkumham juga membukan formasi untuk kualifikasi pendidikan untuk jenjang D3 dan S1 atau Sarjana yang terbagi ke dalam beberapa formasi. Untuk lebih rincinya dapat di lihat sebagai berikut :Sini


Kriteria Pelamar CPNS Tahun 2019

1. Formasi Umum merupakan pelamar lulusan Perguruan Tinggi dan SLTA-Sederajat yang                      memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini;
2. Formasi Khusus terdiri dari :
    a. Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude).
       1) Pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat                                 cumlaude/dengan pujian dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan                         Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan, dibuktikan dengan keterangan                   lulus cumlaude/dengan pujian pada ijazah atau transkrip nilai;
      2) Pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah penyetaraan                      ijazah dan surat keterangan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan yang menyatakan                      predikat kelulusannya setara sebagaimana dimaksud pada angka 1) diatas.
   b. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak             kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dan memenuhi    ketentuan:
       1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;
       2) Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan                   berdiskusi;
       3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda;
       4) Melampirkan surat keterangan dokter pemerintah yang menyatakan bahwa pelamar                             menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai)       dengan derajat 1 atau 2.
    c. Putra/Putri Papua dan Papua Barat merupakan pelamar keturunan Papua/Papua Barat                            berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua    orang tua) asli Papua, dibuktikan          dengan KTP Bapak/Ibu kandung, Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir yang bersangkutan          dan diperkuat dengan    surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.

Untuk Prasyarat, Tata Cara Pendaftaran Dan Dokumen Persyaratan, Tahapan Seleksi dan Sistem Kelulusan dapat di Lihat di Sini

Leave a Comment