Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya

Kunci
Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan
Manfaatnya – Pada kesempatan kali ini admin akan sedikit mencoba memberikan
kunci jawaban buku kelas 5 SD tema 1 subtema 3 kegiatan Pembelajaran 4 yang
merupakan pecahan kunci jawaban buku kelas 5 SD kurikulum 2013 revisi tema 1

Kunci
Jawaban Buku Kelas 5 SD ini kita sajikan dengan membahas semua pertanyaan yang
diajukan di dalam buku. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat belajar
secara mandiri di rumah.
Selain
itu dengan mencoba menulis pembahasan buku kelas 5 SD ini sekaligus membuat
admin bisa merasakan betapa majunya ilmu pengetahuan saat ini. Materi materi
yang disajikan pada Buku Kelas 5 SD Kurikulum 2013 Revisi ini sungguh sangat baik
sekali, sangat berbeda dengan zaman saya

sekolah dahulu yang hanya mengenal Ani
dan Budi hehehehe

Semoga
Pembahasan Buku Kelas 5 SD ini bisa bermanfaat untuk kita semua, khususnya buat
adik adik yang masih sekolah dan bapak ibu guru yang mengajar di sekolah SD.

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 160

Ayo Membaca
Kapal Phinisi,
Kapal Penjelajah Dunia
Kapal
Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan
ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak
sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan menjelajah samudera di seluruh
dunia.
Konon,
Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia
berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut,
kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang
digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan
mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang
seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira
memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal
Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangan- tangan ahli tanpa
menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari
kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah
membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah
negara-negara dunia.
Banyak
upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari
pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh
jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi,
upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki
proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan
peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua
upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan
dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran
kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik.
Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal
yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang
bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan
mantra pun diucapkannya.
Walaupun
terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut
lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa lampau
yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal
Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar.
Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat, sedangkan ketujuh
layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat AL-Fatihah.
Ada
beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
1.
Lamba atau lambo
Merupakan
Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
2.
Palari
Merupakan
bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan
dengan Lamba.
Kapal
Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau, namun di
era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi
kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan interior yang mewah dan dilengkapi
peralatan menyelam, dan peralatan permainan wisata bahari.
Kapal
Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. Gerakan
ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu. Membanggakan
bukan?
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan
di atas.
Paragraf Ke
Ide Pokok
Paragraf 1
Kapal
Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan,
bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia.
Paragraf 2
Phinisi
diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi
Paragraf 3
Kapal
phinisi adalah kapal istimewa
Paragraf 4
Banyak
upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi
Paragraf 5
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air
laut pasang dan matahari sedang naik
Paragraf 6
Walaupun
terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di
laut lepas
Paragraf 7
Kapal
Phinisi umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar
Paragraf 8
Ada
beberapa jenis kapal Phinisi, namun yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis
Paragraf 9
Kapal
phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut bayang antarpulau, namun
di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah
fungsi menjadi kapal pesiar mewah
Paragraf 10
Kapal
Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 163

Ayo Mengamati
Amatilah
gambar-gambar berikut!
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3

Berilah
tanda centang (v) pada gambar yang menunjukkan budaya asli Indonesia.
Berilah
tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan budaya hasil dari pencampuran
atau peleburan dengan budaya dari luar negeri.
Keterangan
Keroncongku :
Musik
keroncong di Indonesia diyakini berawal dari bangsa Portugis, di mana musik
keroncong menjadi hiburan bagi para budak Portugis dari Afrika Utara dan India.
Budak-budak tesebut berkesempatan memainkan musik dan berkolaborasi dengan
tuannya. Musik yang dimainkan berasal dari Portugal bernama Fado.
Reog :
Reog
adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan
rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa
dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda
lumping. Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut
tampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di
Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu
kebatinan yang kuat.
Tari Kecak :
Tari
Kecak adalah kesenian tradisional sejenis seni drama tari yang khas dari Bali.
Tarian tersebut menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya cerita
Ramayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian. Tari Kecak ini
merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat terkenal di Bali. Selain
sebagai warisan budaya, Tari Kecak ini juga menjadi salah satu daya tarik para
wisatawan yang datang ke sana.
Barongsai :
Barongsai
adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai
singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian
ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi.
Kesenian
barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad-17, ketika terjadi migrasi
besar dari Tiongkok Selatan. Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya
ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Setiap perkumpulan
Tiong Hoa Hwe Koan di berbagai daerah di Indonesia hampir dipastikan memiliki
sebuah perkumpulan barongsai.

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 164

Ayo Berlatih
Hubungkan
dengan garis antara identitas budaya daerah dengan provinsi asalnya.

Budaya Daerah di Pulau Sumatera
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3
Budaya Daerah di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3
Budaya Daerah di Pulau Kalimantan dan Sulawesi
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3
Budaya Daerah di Pulau Papua dan Maluku
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 166
Ayo Berlatih
Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3

Peta
di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan
bandara-bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di Indonesia.
No.
Provinsi
Nama Bandara
No.
Provinsi
Nama Bandara
1.
NAD
Sultan Iskandar Muda,
Cut Nyak Dhien, Lasikin, Maimun Saleh,  Malikus Saleh, Syekh Hamzah
Fansyuri,Teuku Cut Ali,  Lhok Sukon
18.
NTB
Lombok Praya, Brangbiji, 
Lunyuk, Muhammad Salahuddin, 
2.
Sumut
Kuala Namu, Polonia, Aek Godang,
Binaka, Ferdinand Lumban Tobing, Lasondre, Sibisa, Toba Samosir
Silangit,  Barita, 
19.
NTT
El Tari, Frans Sales Lega, Labuhan
Bajo, Tambolaka, Umbu Mehang Kunda,  Soa, H Hasan Aroeboesman, Wai Oti,
Gewayantana, Wonopito, Mali, Lekunik, Tardamu, Haliwen, Atambua
3.
Sumbar
Minangkabau International Airport,
Pusako Anak Nagari, Rokot
20.
Kalbar
Supadio, Tjilik Riwut
Tebelian, Rahadi Oesman, Susilo, Nanga Pinoh, Pangsuma
4.
Riau
Sultan Syarif Kasim II,
Japura,  Sungai Pakning, Pasir Pengaraian,  Pinang Kampai, 
21.
Kaltim
Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan,  Kalimarau, Datah Dawai, Melalan, Sangkimah, Temindung,
Tanjung Bara, Tanjung Santan
5.
Kepri
Raja Haji Fisabilillah (Tj.
Pinang), Hang Nadim (Batam), Dabo,  Ranai,  Sei Bati, 
Matak
22.
Kalteng
Iskandar, Tumbang Kuala Kurun,
Kuala Pembuang,  H. Asan, Beringin
6.
Jambi
Depati Parbo,  Muara Bungo,
23.
Kalsel
Syamsudin Noor, Warukin, Bersujud,
Stagen
7.
Sumsel
Sultan Mahmud Badaruddin II, Atung
Bungsu,  Silampari, Pendopo
24.
Kalut
Juwata, Pulau Bunyu,  Yuvai
Semaring, Long Apung, R.A. Bessing, Nunukan, Tanjung Harapan
8.
Babel
Depati Amir, Pangkalpinang H. A.
S. Hanandjoeddin 
25.
Sulbar
Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju
9.
Bengkulu
Enggano dan Mukomuko
26.
Sulut
Sam Ratulangi, Melonguane, 
Naha, Mopait
10.
Lampung
Pekon Serai, Gatot Subroto.
27.
Sulteng
Kasiguncu, Mutiara SIS Al-Jufrie,
Pogugol, Lalos,  Syukuran Aminuddin Amir
11.
Banten
Soekarno Hatta, Budiarto, 
Tanjung Lesung
28.
Sultra
Betoambari, Matahora , Maranggo ,
Haluoleo, Sugimanuru, Sangia Ni Bandera
12.
Jakarta
Halim Perdana Kusuma, Pulau
Panjang
29.
Sulsel
Sultan Hasanudin, Andi
Djemma,  Pongtiku, H. Aroeppala , Lagaligo , Inco Soroako Waws
13.
Jabar
Husein Sastrangara, 
Cakrabhuwana, Nusawiru, Cibeureum
30.
Gorontalo
Bandar Udara Internasional
Jalaluddin, Gorontalo
14.
Jateng
Ahmad yani, Adi Sumarmo, Tunggul
Wulung, Wirasaba,  Dewandaru,  Ngloram
31.
Malut
Emalamo, Gamarmalamo,  Gebe,
Kuabang, Oesman Sadik, Pitu,  Internasional Sultan Babullah, Taliabu,
Buli, Maba
15.
DIY
Adi Sutjipto, 
32.
Maluku
Patimura, Amahai, Bandaneira,
Dobo, Dumatubun, Liwur Bunga,  Mangole, Leti, Moa Namlea, Namrole, 
Nangasuri,  Matilda Batlayeri, Purpura,
16.
Jatim 
Juanda, MLG – Abdul Rachman Saleh,
Trunojoyo, Masalembo, Blimbingsari, Notohadinegoro, Iswahyudi, Harun Thohir
33.
Papua Barat
Abresso, Anggi, Ayawasi, Babo,
Bintuni, Inanwatan, Jeffman, Kambuaya, Kebar, Merdey, Pulau Gag,
Rendani,Teminabuan,  Wasior,  Torea
17.
Bali
Ngurah Rai, Letkol Wisnu
34.
Papua
Sentani, Frans Kaisepo, 
Mopah, Apalapsili, Arso, Mararena, Mindiptana, Moanamani

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 167

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3

Peta
di atas adalah peta jalur pelayaran antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan
nama pelabuhan di tiap-tiap provinsi di Indonesia
No.
Provinsi
Nama Pelabuhan
No.
Provinsi
Nama Pelabuhan
1.
NAD
Pelabuhan Krueng Geukueh,
Pelabuhan Kuala Langsa, Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Yoseph
Iskandar, Tapaktuan,
18.
NTB
Lembar,  Pelabuhan ASDP
Kayangan,  Pelabuhan Kabupaten Lombok Timur Labuhan Haji, Lombok
Pelabuhan Kapupaten Lombok Timur Tanjung Luar, Lombok
2.
Sumut
Pelabuhan Tanjung Balai, Pelabuhan
Kuala Tanjung, Batubara, Pelabuhan Belawan,
19.
NTT
Waingapu, Sumba, Pelabuhan Tenau,
Kupang, Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pelabuhan Ippi, Ende, Kabupaten Belu,
Larantuka, Lorosay,
3.
Sumbar
Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan
Muara, Padang
20.
Kalbar
Dwikora, Kalimantan Barat
4.
Riau
Pelabuhan Sungai Pakning,
Dumai, 
21.
Kaltim
TPK
Palaran,Samarinda, Semayang, Balikpapan
5.
Kepri
Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan
Nongsa, Pelabuhan ASDP Desa Jagoh, Lingga, Pelabuhan ASDP Dompak,
Tanjungpinang, 
22.
Kalteng
Palangkaraya, Sampit-Kotim,
Kumai-Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah
6.
Jambi
Pelabuhan Jambi, Pelabuhan
Idris Sardi, Muara Sabak
23.
Kalsel
Banjarmasin, Batu Licin,
Satui, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin
7.
Sumsel
Pelabuhan Tanjung Api-api,
Palembang,
24.
Kalut
Malundung, Tarakan
8.
Babel
Pelabuhan Tanjung Pandan,
Pelabuhan Pangkal Balam
25.
Sulbar
Polewali, Sulawesi Barat
9.
Bengkulu
Pelabuhan Bengkulu, Bengkulu
26.
Sulut
Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara
10.
Lampung
Pelabuhan
Bakauheni, Pelabuhan Panjang
27.
Sulteng
Pelabuhan Pantoloan, Pantoloan,
Sulawesi Tengah
11.
Banten
Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten
28.
Sultra
Kendari, Sulawesi tenggara, Buton,
Sulawesi Tenggara
12.
Jakarta
Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan
Tanjung Priok
29.
Sulsel
Makassar,  Tanjung Ringgit,
Palopo,  Belopa,  Malili, Pare Pare, Barru ,
Paotere, Pelabuhan penyeberangan Bajoe-Watampone
13.
Jabar
Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan
Pramuka, Garut, Pelabuhan Pertiwi, Pamanukan, Subang
30.
Gorontalo
Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan
Anggrek, Kwandang
14.
Jateng
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang,
Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap,
31.
Malut
Pelabuhan Ternate, Bul, Daruba
Sanana, Tobelo, Labuha, Gebe, Jailolo, Soa Sio, dan Laiwui
15.
DIY
Pelabuhan Tanjung Adikarto
32.
Maluku
Pelabuhan Yos Soedarso, Banda,
Tuhelu, Wahai, Waisarisa, Saumlaki, Namlea, Amahai, Geser,  Leksula,
Tual,  Dobo, dan Wonreli
16.
Jatim 
Pelabuhan Batu Guluk, Kamal, 
dan Kalianget, Madura,  Pelabuhan Kalimas, Ketapang,  Surindro
Supjarso, Popoh, Pelabuhan Ujung, Surabaya,  Pelabuhan Tanjung
Perak,  Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi
33.
Papua Barat
Pelabuhan Sorong, Manokwari,
Fak-fakm Kaimana, Bintuni, Taminabuan, dan Wasior
17.
Bali
Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai,
Benoa, Celukan Bawangm Amuk, dan Nusa Penida
34.
Papua
Pelabuhan Depapre, Jayapura, 
Biak, Merauke, Nabire, Agats, Pomako, dan Amahai
Kemajuan dan perkembangan bidang
transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan
terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika
sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan
lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak
terpisahkan dari NKRI

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 168

Ayo
Mengamati
Amatilah
perilaku orang-orang di sekitarmu. Tuliskan contoh-contoh kegiatan pengambilan keputusan
bersama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Tuliskan
pada kolom berikut.
No.
Lokasi/Cakupan
Pengamatan
Kegiatan Pengambilan Keputusan Bersama
1.
Sekolah
  1. Pemilihan ketua dan pengurus kelas
  2. Bermusyawarah untuk penyusunan tata tertib di sekolah,
    khususnya tata tertib di dalam kelas.
  3. Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket
    sekolah, kelompok dalam pelajaran, dan kepengurusan kelas.
  4. Rapat yang diadakan oleh organisasi dalam sekolah,
    seperti penyelenggaraan rapat anggota tahunan koperasi sekolah
  5. Rapat pembahasan program dan kegiatan sekolah antara
    pihak sekolah dengan orang tua siswa
  6. Penyelenggaraan kegiatan sekolah degan membentuk
    kepanitiaan, seperti acara rekreasi, peringatan hari besar agama dan
    hari besar nasional, acara pentas seni,bazar sekolah, dan acara
    perpisahan sekolah bagi siswa yang akan lulus.
  7. Penyelenggaraan diskusi, baik diskusi kelompok dalam
    kelas, musyawarah guru, maupun acar seminar yang memberi kesempatan
    semua warga sekolah untuk mengemukakan pendapat secara baik.
  8. Menyelesaikan masalah dan kesulitan yang menimpa
    siswa dengan cara musyawarah antara guru, siswa, dan orang tua.
  9. Musyawarah tentang pembangunan sekolah antara komite
    sekolah dan Guru.
  10. Musyawarah penentuan nilai minimal kelulusan siswa
    kelas VI.
2.
Rumah
  1. Musyawarah dalam menentukan tugas masing-masing
    setiap anggota keluarga
  2. Musyawarah dalam membuat sebuah keputusan dalam
    permasalahan keluarga
  3. Musyawarah dalam membuat kebijakan dalam rumah tangga
  4. Musyawarah dalam menentukan tempat liburan keluarga
  5. Musyawarah dalam menentukan barang yang harus dibeli
  6. Musyawarah dalam menentukan sekolah yang akan
    dipilih.
  7. Musyawarah rencana perbaikan rumah.
  8. Musyawarah tentang rencana memelihara hewan piaraan.
  9. Musyawarah tentang rencana liburan akhir tahun kluarga.
  10. Musyawarah rencana pulang kampung saat menjelang
    lebaran
3.
Masyarakat
  1. Musyawarah menentukan ketua RT dan RW
  2. Musyawarah menentukan petugas dan jadwal ronda
  3. Musyawarah membuat pelaksanaan kerja bakti
  4. Musyawarah tentang pembangunan jalan
  5. Musyawarah menentukan siapa yang berhak menerima
    bantuan dari pemrintah
  6. Musyawarah tentang rencana kegiatan memperingati hari
    kemerdekaan.
  7. Musyawarah pembentukan Karang Taruna.
  8. Musyawarah rencana pembangunan Balai Desa.
  9. Musyawarah tentang kegiatan rebosasi hutan
  10. Musyawarah tentang pembagian jatah Raskin
4.
Bangsa dan Negara
  1. Musyawarah dalam sidang MPR
  2. Musyawarah dalam rapat anggota DPR
  3. Pilpres, Pilkada, dan Pileg
  4. Dengar pendapat antar komisi di DPR.
  5. Musyawarah tentang Pembangunan Nasional Indonesia
  6. Keputusan bersama mengenai hari libur nasional.
  7. Keputusan bersama besaran tarif angkutan.
  8. Keputusan bersama harga dasar pupuk dan beras
  9. Keputusan pemerintah daerah tentang Upah Minimum
    Kabupaten (UMK).
  10. Musyawarah penanganan bencana Nasional.

Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Tema 1 Subtema
3 Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Halaman 169

Ayo Renungkan
Amatilah
perilaku masyarakat di sekitarmu.
Bagaimanakah
sikap orang-orang di sekitarmu terhadap kelestarian budaya daerah atau
tradisional yang merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia?
Berilah
tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap orang-orang di sekitarmu.
No
Kesenian
Kondisi
Peduli
Kurang Peduli
Tidak Peduli
1
Seni tari
√
2
Seni musik
√
3
Seni rupa
√
4
Seni drama atau pertunjukan
√
5
Seni sastra
√

Demikianlah
artikel tentang Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3
Lingkungan dan Manfaatnya. Semoga bermanfaat..

1 thought on “Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya”

Leave a Comment